Akira Utsumi, Presiden Director PT Suzuki Indomobil Sales melihat Indonesia sebagai pasar terbesar di bidang motor matik. Hal ini terlihat pesatnya penjualan jenis matik ini hingga mencapai 25 persen sepanjang 2011. Di samping itu, motor tanpa gigi tersebut menyumbang 50 persen dari total pertumbuhan.
Namun, kondisi ini jauh berbeda dengan angka penjualan motor matik dari Suzuki yang tertinggal dari para kompetitornya. Dengan demikian, "nex" diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan. "Ini juga didukung penambahan 1000 showroom dan 110 dealer dari 38 dealer tahun sebelumnya di seluruh Indonesia," papar Akira Utsumi di, Jakarta.
Standar pembuatannya, katanya, sudah disesuaikan dengan karakter orang Indonesia yang ingin irit, lincah, dan gaya. Karena itu, pihaknya mengubah volume silindernya sebesar 113cc hingga mampu mencapai daya maksimum 9,4 ps/8.800 rpm. "Sedikit banyak, kita sudah pelajari karakter pasar Indonesia," ucapnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Suzuki melempar 10.080 unit motornya langsung pada bulan ini. Diharapkan hingga akhir 2012 tercapai target sekaligus menguasai market share sebesar 10 persen. Yang jelas, harganya masih terjangkau, Rp 12,3 juta per unit.
Sementara, untuk keseluruhannya, Suzuki juga menyiapkan angka pertumbuhan bagi produknya sendiri. "Untuk 2012, diperkirakan angka penjualan motor di Indonesia mencapai 8,4 juta unit, kami dari Suzuki menargetkan penjualan hingga 700 ribu unit motor," pungkas Paulus S Firmanto, Direktur Marketing dan Sales PT Suzuki Indomobil Sales
Tidak ada komentar:
Posting Komentar